Kamis, 28 Mei 2015

Implementasi ISO/TS 16949:2009

Penlisan Ilmiah yang dibahas:
Andi Efendi. 2015. Mempelajari Pengendalian Kualitas Produk Disk Brake di PT. Braja Mukti Cakra,Universitas Gunadarma: Jakarta.

Penerapa Standarisasi:
ISO/TS 16949:2009 = Standar Sistem Manajemen Mutu untuk Industri Otomotif

PT. Braja Mukti Cakra didirikan pada 24 Januari 1986 dan mulai beroperasi pada 1987 dengan status Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) atas prakarsa bersama PT. Bakrie Tosanjaya, perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam (foundry) yang merupakan anak perusahaan PT. Bakrie & Brother, dengan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk Kendaraan Mitsubishi di Indonesia. PT. Braja Mukti Cakra terletak di jalan Braja Mukti Cakra No. 3B, Bekasi Utara, Jawa Barat merupakan Precicion Machinning Industry dengan produk komponen otomotif salah satunya adalah disk brake. Persaingan imdustri yang semakin pesat membuat perusahaan untuk menyusun strategi agar dapat bersaing dengan meyakinkan konsumen dengan hasil standar hasil produksinya. Perusahaan menerapkan standar kualitas ISO/TS 16949:2009 mengenai Standar Sistem Manajemen Mutu untuk Industri Otomotif. Dengan mendapatkan standar tersebut perusahaan dipercaya oleh semua konsumen dari segi kualitas dari produk yang dihasilkan.

Pembahasan:
Dalam pekerjaannya bagian pengendalian kualitas (QC) PT. Braja Mukti Cakra yang berhubungan dengan kualitas ISO/TS 16949:2009, memiliki dan menjalankan stadandar operasi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Standard operasi perusahaan seperti:
1. Bagian QC selalu melakukan pengecekan terhadap produksi yang dilakukan perusahaan untuk menjamin kualitas produk.
2. Bagian QC selalu melakukan perbaikan terhadap permasalahan yang ditimbulkan dari proses produksi dan perbaikan dilakukan secara berkelanjutan
3. Bagian QC selalu meningkatkan kualitas dari produk dengan membuat perbaikan rancangan standarisasi terhadap produk yang dibuat.
4. Bagian QC selalu menjaga dan mendokumentasikan segala yang berhubungan dengan dokumen perusahaan.
5. Bagian QC selalu melakuakan pemeliharaan terhadap semua peralatan dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan

Analisis :
Penjelasan mengenai pembahasan diatas dijelaskan untuk mendapatkan target stanadar kualitas ISO/TS 16949:2009 untuk diakui sebagai perusahaan yang mendapatkan standar tersebut. Dengan mendapatkan standarisasi tersebut banyak mendapatkan keuntungan salah satunya adalah dapat meyakinkan pasar global akan produk yang dihasilkan serta meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Penerapan kualitas ISO/TS 16949:2009 dapat dilakukan dengan menggunakan pembahasan yang dibuat.

Sumber : elqorni.wordpress.com/2008/11/06/mengenal-isots-16949-sistem-manajemen-mutu-untuk-industri-otomotif.html