Kebakaran Lahan di Riau Masih Berlanjut, Muncul Titik Api Baru
Pekanbaru -
Kebakaran lahan yang kini muncul kembali di Riau sebagian besar merupakan titik
api yang baru. Ini menunjukkan ada unsur kesengajaan dari masyarakat.
Komandan Satgas Darat Brigjen Agus Irianto mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Kamis (27/3/2014). Dia menjelaskan bahwa kemunculan titik api yang baru sebagian besar berada di wilayah pesisir Riau. Padahal sebelumnya kawasan tersebut tidak ditemukan titik api.
"Jadi memang kita kaget juga daerah yang sebelumnya tidak ada titik api, kok sekarang malah banyak titik api. Inilah yang mengindikasikan ada unsur kesengajaan dari sekelompok masyarakat yang ingin buka lahan," kata Brigjen Agus yang juga Komandan Korem 031 Wira Bima tersebut.
Masih menurut Agus, ketika awal turun hujan dalam sepekan seluruh titik api sudah padam. Namun sepekan terakhir ini terus bermunculan titik api baru.
"Tim Satgas udara dan darat terus melakukan upaya pemadaman. Baik lewat darat maupun udara dengan water bombing dan pembuatan hujan buatan," kata Brigjen Agus.
Dia menjelaskan pembuatan hujan buatan sudah membuahkan hasil. Sebagian wilayah di Riau sudah ada yang turun hujan walau skala lokal dan intensitas yang kecil.
"Tapi paling tidak bisa mengurangi kabut asap yang belakangan muncul kembali menyelimuti langit Riau," kata Agus.
Komandan Satgas Darat Brigjen Agus Irianto mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Kamis (27/3/2014). Dia menjelaskan bahwa kemunculan titik api yang baru sebagian besar berada di wilayah pesisir Riau. Padahal sebelumnya kawasan tersebut tidak ditemukan titik api.
"Jadi memang kita kaget juga daerah yang sebelumnya tidak ada titik api, kok sekarang malah banyak titik api. Inilah yang mengindikasikan ada unsur kesengajaan dari sekelompok masyarakat yang ingin buka lahan," kata Brigjen Agus yang juga Komandan Korem 031 Wira Bima tersebut.
Masih menurut Agus, ketika awal turun hujan dalam sepekan seluruh titik api sudah padam. Namun sepekan terakhir ini terus bermunculan titik api baru.
"Tim Satgas udara dan darat terus melakukan upaya pemadaman. Baik lewat darat maupun udara dengan water bombing dan pembuatan hujan buatan," kata Brigjen Agus.
Dia menjelaskan pembuatan hujan buatan sudah membuahkan hasil. Sebagian wilayah di Riau sudah ada yang turun hujan walau skala lokal dan intensitas yang kecil.
"Tapi paling tidak bisa mengurangi kabut asap yang belakangan muncul kembali menyelimuti langit Riau," kata Agus.
Opini :
Permasalahan
yang disebabkan oleh kabut asap nampaknya bukan kali ini terjadi di Indonesia
tapi sudah kesekian kalinya terjadi di tanah air. Pemerintah nampaknya terlalu
menghiraukan permasalahan kabut asap ini. Pemerintah memperhatikan permasalahan
ini apabila permasalahan kabut asap ini sudah menimbulkan efek yang sangat
besar bagi lingkungan disekitarnya, misalnya terganggunya negara tetangga
seperti Malaysia dan Singapura. Permasalahan kabut asap ini disebabkan oleh
pembakaran lahan ilegal secara besar-besaran sehingga menimbulkan asap yang
luar biasa besar. Efek dari asap yang ditimbulkan tersebut adalah pencemaran
udara disekitar sehingga menjadi sangat berbahaya bagi manusia karena
mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti ISPA dan lain-lain.
Pemerintah
harus bertindak tegas untuk menaggulangi permasalahan ini diantaranya menangkap
orang atau organisasi yang menaunginya agar diberi hukuman karena telah
membakar lahan disekitarnya sesukanya karena untuk memberi efek jera kepada
yang lain yang membakar lahan seenaknya dapat merugikan orang lain karena
mencemari udara disekitarnya. Pemerintah juga harus bertindak tegas tidak
pandang bulu terhadap pelaku pembakar lahan karena biasanya orang memiliki
kekuasaan di bangsa ini kebal terhadap hukum di negara ini.
Saat ini penanganan
yang harus dilakukan untuk menanggulangi
permasalahan tersebut adalah pemerintah harus bekerja sama dengan semua pihak
yang terkait dengan permasalahan tersebut agar bekerja sama sehingga
permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan cepat. Seperti pengadaan hujan
buatan agar semua titik api yang ada dapat dipadamkan sehingga kabut asap yang ada
dapat dikurangi secara bertahap.
Seumber : http://news.detik.com/read/2014/03/27/090117/2538060/10/kebakaran-lahan-di-riau-masih-berlanjut-muncul-titik-api-baru