Kamis, 28 Mei 2015

Implementasi ISO/TS 16949:2009

Penlisan Ilmiah yang dibahas:
Andi Efendi. 2015. Mempelajari Pengendalian Kualitas Produk Disk Brake di PT. Braja Mukti Cakra,Universitas Gunadarma: Jakarta.

Penerapa Standarisasi:
ISO/TS 16949:2009 = Standar Sistem Manajemen Mutu untuk Industri Otomotif

PT. Braja Mukti Cakra didirikan pada 24 Januari 1986 dan mulai beroperasi pada 1987 dengan status Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) atas prakarsa bersama PT. Bakrie Tosanjaya, perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam (foundry) yang merupakan anak perusahaan PT. Bakrie & Brother, dengan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk Kendaraan Mitsubishi di Indonesia. PT. Braja Mukti Cakra terletak di jalan Braja Mukti Cakra No. 3B, Bekasi Utara, Jawa Barat merupakan Precicion Machinning Industry dengan produk komponen otomotif salah satunya adalah disk brake. Persaingan imdustri yang semakin pesat membuat perusahaan untuk menyusun strategi agar dapat bersaing dengan meyakinkan konsumen dengan hasil standar hasil produksinya. Perusahaan menerapkan standar kualitas ISO/TS 16949:2009 mengenai Standar Sistem Manajemen Mutu untuk Industri Otomotif. Dengan mendapatkan standar tersebut perusahaan dipercaya oleh semua konsumen dari segi kualitas dari produk yang dihasilkan.

Pembahasan:
Dalam pekerjaannya bagian pengendalian kualitas (QC) PT. Braja Mukti Cakra yang berhubungan dengan kualitas ISO/TS 16949:2009, memiliki dan menjalankan stadandar operasi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Standard operasi perusahaan seperti:
1. Bagian QC selalu melakukan pengecekan terhadap produksi yang dilakukan perusahaan untuk menjamin kualitas produk.
2. Bagian QC selalu melakukan perbaikan terhadap permasalahan yang ditimbulkan dari proses produksi dan perbaikan dilakukan secara berkelanjutan
3. Bagian QC selalu meningkatkan kualitas dari produk dengan membuat perbaikan rancangan standarisasi terhadap produk yang dibuat.
4. Bagian QC selalu menjaga dan mendokumentasikan segala yang berhubungan dengan dokumen perusahaan.
5. Bagian QC selalu melakuakan pemeliharaan terhadap semua peralatan dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan

Analisis :
Penjelasan mengenai pembahasan diatas dijelaskan untuk mendapatkan target stanadar kualitas ISO/TS 16949:2009 untuk diakui sebagai perusahaan yang mendapatkan standar tersebut. Dengan mendapatkan standarisasi tersebut banyak mendapatkan keuntungan salah satunya adalah dapat meyakinkan pasar global akan produk yang dihasilkan serta meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Penerapan kualitas ISO/TS 16949:2009 dapat dilakukan dengan menggunakan pembahasan yang dibuat.

Sumber : elqorni.wordpress.com/2008/11/06/mengenal-isots-16949-sistem-manajemen-mutu-untuk-industri-otomotif.html


Selasa, 28 April 2015

Sarjana dan Kejujuran

Tugas ke-2 Softskill
1. Apa arti title sarjana bagi anda ?
2. Apa arti kejujuran buat hidup anda ?
Jawaban
1. Sarjana merupakan gelar atau penghargaan yang diberikan oleh pihak kampus kepada mahasiswa yang telah melaksanakan kewajiban yang telah ditentukan oleh kampus. Arti title sarjana buat saya adalah suatu bentuk pencapaian yang dilewati melalui berbagai macam proses yang berat. Title sarjana sangat berharga bagi saya dan orang-orang yang melewati berbagai prosesnya dengan sungguh-sungguh dan serius tidak dengan cara yang instan. Sarjana buat saya adalah adalah kebanggan bagi saya yang telah berjuang diperguruan tinggi dan pencapaian sarjana akan saya persembahkan bagi orang tua saya, karena saya kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana semata untuk mempersembahkan sesuatu yang berharga bagi orang tua saya, karena dialah yang membiayai kuliah dan semata orang tua hanya satu keinginanya mengkuliahi anaknya di perguruan tinggi, yakni anaknya bisa menjadi orang yang sukses karena gelar sarjana menurut sebagai dasar yang baik untuk bersaing mencapai kesuksesan di dunia kerja.
2. Kejujuran merupakan sifat yang melekat di setiap individu-individu dalam beraktivitas sehari-hari. Arti kejujuran bagi hidup saya yaitu kejujuran adalah segalanya. Orang yang dianggap sukses pasti dia jujur dalam segala hal. Tidak ada orang yang sukses tapi tidak jujur. Maka dari itu saya kuliah ingin sukses dan sukses memerlukan kejujuran. Karena kejujuran mencerminkan tanggung jawab seseorang dari segala hal dan kesuksesan sangat melekeat dengan individu yang bertanggung jawab. Karena kejujuran membuat orang lain percaya pada kita. Dan kita jangan mencapai mengecewakan orang lain dengan tidak jujur. Jadi kejujuran merupakan salah satu dasar yang wajib dimiliki seseorang untuk mencapai kesuksesan.

Selasa, 24 Maret 2015

ETIKA PROFESI ( SARJANA TEKNIK INDUSTRI)

ETIKA PROFESI (karakter dan aktivitas tidak beretika)


+ KEPAKARAN DARI SEORANG TEKNIK INDUSTRI
KEPAKARAN adalah istilah menunjukkan seseorang itu mahir dan kredibiliti dalam sesuatu bidang, sedangkan teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepakaran dari seorang sarjana teknik industri tidak terfokus terhadap satu bidang saja tetapi mencakup keahlian yang luas meliputi ekonomi, sistem manufaktur, manajemen industri dan dari merancang sampai mengimplementasikan suatu yang ingin dicapainya, terlebih lagi seorang sarjana teknik industri harus bisa memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya untuk mencapai tujuan. Keahlian seorang sarjana teknik industri dalam memecahkan masalah, apabila diterapkan dalam suatu perusahaan dapat dikatakan pekerjaan seorang sarjana teknik industri adalah “MENCARI MASALAH” dalam kata lain sorang sarjana teknik industri harus mencari masalah yang sudah terjadi dan akan terjadi dan menyelesaikannya. Dalam suatu perusahaan pasti terdapat masalah tersebut, disitulah peran seorang teknik insdustri dapat mengidentifikasikan masalah yang ada dan memecahkan permasalahan tersebut.

KARAKTER TIDAK BERETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI…
Karakter atau watak adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya.. Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentatati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau suatu organisasi. Karakter setiap orang dalam beretika itu berbeda-beda ada yang baik dan ada juga yang buruk. Berikut adalah etika buruk dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mengambil barang yang bukan haknya.
Perilaku ini merupakan tindakan yang sangat tidak baik, tindakan sangat merugikan orang lain apabila barang tersebut sangat berguna sekali bagi orang lain.
2. Ngerumpi dengan suara yang keras di saat larut malam
Perilaku ini tidak beretika karena mengganggu orang lain saat sedang beristirahat dan menyebabkan konflik bagi yang merasa terganggu.
3. Melakukan kecurangan dalam jual beli.
Perilaku ini juga sangat tidak beretika dan biasanya dilakukan oleh pedagang yang nakal. Misalnya menjual bakso dengan menggunakan formalin. Pembeli yang tidak mengetaui hal tersebut sangat dirugikan, karena kesehatan dari pembeli terancam.
4. Berbicara menggunakan bahasa kasar.
Perilaku ini tidak beretika karena dapat mengakibatkan perasaan orang lain tersinggung dari apa yang telah diucapkan, bahkan bisa menimbulkan pertengkaran.
5. Menuduh orang lain bersalah tanpa dilengkapi dengan bukti.
Perilaku ini tidak beretika karena menuduh orang yang tidak bersalah, sehingga orang yang tidak tau apa-apa dapat dihukum padahal orang tersebut tidak bersalah.


AKTIVITAS TIDAK BERETIKA PROFESIONAL DALAM BEKERJA
Aktivitas kerja atau salah satu kegiatan kerja yg dilaksanakan dl tiap bagian di dl perusahaan. Aktivitas tersebut dapat berbagai macam kegiatan mulai dari yang mudah hinggal yang paling rumit. Sifat dari orang yang bekerja dalam perusahaan berbeda-beda ada yang baik dan yang buruk. Berikut adalah aktivitas yang tidak beretika profesional dalam bekerja:
1. Membocorkan rahasia perusahaan ke perusahaan lain.
Aktivitas ini merupakan aktivitas yang tidak beretika karena dengan membocorkan rahasia perusahaan ke perusahaan lain dapat membuat perusahaan mengalami kerugian karena rahasi untuk mencapai keuntungan diketahui perusahaan lain.
2. Memalsukan dokumen perusahaan.
Aktivitas ini merupakan salah satu aktivitas yang tidak beretika karena dapat merugikan perusahaan dengan memalsukan dokumen perusahaan dapat mengalami kemunduran karena informasi dari dokumen tidak sesuai.
3. Merusak fasilitas perusahaan.
Aktivitas ini merupakan salah satu aktivitas yang tidak beretika karena menimbulkan biaya untuk memperbaiki fasilitas yang disebakan rusaknya fasilitas dari permsalahan yang belum jelas.
4. Pulang sebelum jam pulang kerja tanpa alasan yang jelas.
Aktivitas ini merupakan salah satu aktivitas yang tidak beretika karena dengan pulang sebelum waktunya dapat mengurangi produktifitas kerja dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
5. Mengulur-ulur waktu pemberian gaji terhadap keryawannya.
Aktivitas ini merupakan salah satu aktivitas yang tidak beretika karena dengan mengulur-ngulur gaji karyawan tidak mendapatkan haknya dengan baik. karena setiap karyawan memiliki kebutuhan masing-masing apabila gajinya telat maka akan berdampak bagi perekonomian keluarganya.


Sumber:
https://www.facebook.com/permalink.php?id=248465975264888&story_fbid=450624185049065
http://id.wikipedia.org/wiki
http://kbbi.web.id/aktivitas

Minggu, 07 Desember 2014

Cyber Law

Cyber Law adalah aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyber Law sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law.

Perkembangan Cyber Law di Indonesia sendiri belum bisa dikatakan maju. Hal ini diakibatkan oleh belum meratanya pengguna internet di seluruh Indonesia. Berbeda dengan Amerika Serikat yang menggunakan telah internet untuk memfasilitasi seluruh aspek kehidupan mereka. Oleh karena itu, perkembangan hukum dunia maya di Amerika Serikat pun sudah sangat maju.

Landasan fundamental di dalam aspek yuridis yang mengatur lalu lintas internet sebagai hukum khusus, di mana terdapat komponen
utama yang meng-cover persoalan yang ada di dalam dunai maya tersebut, yaitu :
• Yurisdiksi hukum dan aspek-aspek terkait.
Komponen ini menganalisa dan menentukan keberlakuan hukum yang berlaku dan diterapkan di dalam dunia maya itu.
• Landasan penggunaan internet sebagai sarana untuk melakukan kebebasan berpendapat yang berhubungan dengan tanggung jawab pihak
yang menyampaikan, aspek accountability, tangung jawab dalam memberikan jasa online dan penyedia jasa internet (internet
provider), serta tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui jaringan internet.
• Aspek hak milik intelektual di mana ada aspek tentang patent, merek dagang rahasia yang diterapkan, serta berlaku di dalam
dunia cyber.
• Aspek kerahasiaan yang dijamin oleh ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing yurisdiksi negara asal dari pihak yang
mempergunakan atau memanfaatkan dunia maya sebagai bagian dari sistem atau mekanisme jasa yang mereka lakukan.
• Aspek hukum yang menjamin keamanan dari setiap pengguna dari internet.
• Ketentuan hukum yang memformulasikan aspek kepemilikan didalam internet sebagai bagian dari pada nilai investasi yang dapat
dihitung sesuai dengan prinisip-prinsip keuangan atau akuntansi.
• Aspek hukum yang memberikan legalisasi atas internet sebagai bagian dari perdagangan atau bisnis usaha.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, maka kita akan dapat melakukan penilaian untuk menjustifikasi sejauh mana perkembangan dari hukum yang mengatur sistem dan mekanisme internet di Indonesia. Walaupun belum dapat dikatakan merata, namun perkembangan internet di Indonesia mengalami percepatan yang sangat tinggi serta memiliki jumlah pelanggan atau pihak yang mempergunakan jaringan internet terus meningkat sejak paruh tahun 90’an.

Salah satu indikator untuk melihat bagaimana aplikasi hukum tentang internet diperlukan di Indonesia adalah dengan banyak perusahaan yang menjadi provider untuk pengguna jasa internet di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa provider di Indonesian sadar atau tidak merupakan pihak yang berperanan sangat penting dalam memajukan perkembangan Cyber Law di Indonesia dimana fungsi-fungsi yang mereka lakukan seperti :
• Perjanjian aplikasi rekening pelanggan internet;
• Perjanjian pembuatan desain home page komersial;
• Perjanjian reseller penempatan data-data di internet server;
• Penawaran-penawaran penjualan produk-produk komersial melalui internet;
• Pemberian informasi yang di-update setiap hari oleh home page komersial;
• Pemberian pendapat atau polling online melalui internet.

Fungsi-fungsi di atas merupakan faktor dan tindakan yang dapat digolongkan sebagai tindakan yang berhubungan dengan aplikasi hukum tentang cyber di Indonesia. Oleh sebab itu ada baiknya di dalam perkembangan selanjutnya, setiap pemberi jasa atau pengguna internet dapat terjamin. Maka hukum tentang internet perlu dikembangkan serta dikaji sebagai sebuah hukum yang memiliki displin tersendiri di Indonesia.

PERENCANAAN ORGANISASIONAL

Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :
Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional
Koontz O’Donnel menyatakan maksud perencanaan adalah :
“untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan”


Henry Fayol telah mengembangkan 16 garis pedoman umum yang bisa digunakakn ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya, yaitu :

1. Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.
2. Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan, sumber daya, dan kebutuhan dari per soalan
tersebut.
3. Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, enerjik, dan menuntun.
4. Mengkoordinasi semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.
5. Merumuskan keputusan yang jelas, berbeda, dan tepat.
6. Menyusun seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer yang kompeten, enerjik, dan
tiap-tiap karyawan ditempatkan pada tempat dimana dia bisa menyumbangkan tenaganya secara maksimal.
7. Mendefinisikan tugas-tugas.
8. Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.
9. Menberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.
10.Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
11.Mempertahankan disiplin.
12.Menjamin bahwa kepentingan individu konsisiten dengan kepentingan umum dari organisasi.
13.Mengakui adanya satu komando.
14.Mempromosikan koordinasi dahan dan kemusiaan.
15.Melembagakan dan memberlakukan pengawsan.
16.Menghindari adanya pengaturan, birokrasi, dan kertas kerja


Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja
Keuntungan :
1. Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
2. Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
3. Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
4. Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk

Kerugian :
1. Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia
2. Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun


Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
1. Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
2. Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
3. Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
4. Rantai komando yang lengkap
5. Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
6. Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
7. Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer

Jumat, 17 Oktober 2014

SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEWIRAUSAHAAN

Menurut Wikipedia, Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Sedangkan dalam hubungannya denagan kewirausahaan, SDM merupakan Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewiraswastaan. Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia : 1. Perekrutan karyawan Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong. 2. Seleksi calon karyawan Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa. 3. Pelatihan karyawan Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya. 4. Penilaian hasil kerja Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA Sumber dari dalam organisasi : • Karier Karir pekerjaan dari seorang karyawannya yang begitu meningkat, memungkinkan karyawan tersebut akan mengisi posisi yang kosong. • Promosi jabatan, promosi dari dalam biasanya mempunyai keuntungan (1) membangun moral, (2) mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dengan harapan akan mendapatkan promosi, dan (3) membuat individu cendrung tinggal dengan organisasi kewiraswastaan tertentu karena kemungkinan promosi di masa depan. • Rotasi jabatan Rotasi jabatan bisa dilakukan apabila itu diperlukan untuk kepentingan perusahaan. Sumber dari luar organisasi : • Para pesaing Satu sumber eksternal sumber daya manusia yang umumnya terbuka adalah organisasi kewiraswastaan pesaing. Karena terdapat beberapa keuntungan membajak sumber daya manusia dari pesaing, tipe pembajakan ini telah menjadi praktek yang umum. Diantara keuntungan-keuntungannya adalah: (1) pesaing akan harus membayar pelatihan individu sampai saat penyewaan, (2) organisasi kewiraswastaan pesaing mungkin akan agak diperlemah dengan kehilangan individu, dan (3) sekali disewa, individu menjadi sumber informasi yang berharga mengenai bagaimana cara terbaik bersaing dengan bekas organisasinya • Badan/agen penempatan kerja Suatu agen penempatan kerja adalah suatu organisasi yang mengkhususkan diri di dalam menyesuaikan individu dengan organisasi. Agen-agen tersebut membantu orang-orang untuk menemukan pekerjaan dan organisasi yang memerlukan tenaga kerja. • Lembaga pendidikan, beberapa wiraswastawan pergi secara langsung ke perguruan tinggi untuk mewawancarai mahasiswa-mahasiswa yang mendekati kelulusan. Sekolah bisnis, sekolah teknik, sekolah seni, dan lain-lain mempunyai sumber daya manusia yang agak berbeda untuk ditawarkan. Usaha penarikan tenaga kerja hendaknya dipusatkan pada sekolah-sekolah dengan kemungkinan tertinggi untuk menyediakan sumber daya manusia semestinya bagi posisi lowong. • Mass media informasi Mungkin sumber tenaga kerja manusia yang potensial yang paling luas adalah pembaca dari publikasi-publikasi tertentu. Untuk bisa menemukan sumber ini, wiraswastawan bisa memasang iklan pada media masa. Iklan tersebut hendaknya menguraikan posisi yang lowong secara mendetail dan mengumumkan bahwa organisasi kewiraswastaan menerima lamaran dari individu yang memiliki kualifikasi. Tipe posisi yang hendak diisi menentukan tipe publikasi di mana suatu iklan hendak dipasang. Berikut adalah beberapa langkah yang harus Anda pertimbangkan ketika merencanakan untuk berwirausaha salah satunya bisnis online, yaitu : 1.Buatlah strategi promosi Rencanakan bisnis online Anda dengan berpikir tentang bagaimana pelanggan Anda dapat dan harus menemukan Anda. Tanyakan kepada diri sendiri "apa yang Anda sukai" untuk mendapatkan para pelanggan Anda. Berapa persentase orang akan siap untuk membayar untuk produk Anda dan mengapa. 2.Analisa Pasar Analisa Pasar umumnya tentang belajar tentang kondisi pasar dimana Anda mempromosikan produk Anda. Hal ini dapat dipelajari dengan melakukan analisis tertutup terhadap pesaing Anda, pencarian Google, yahoo, keuangan atau dengan menyewa seorang ahli untuk melakukannya untuk Anda. Semakin Anda tahu tentang pasar Anda, kesempatan yang Anda miliki untuk berhasil dalam usaha pemasaran online Anda semakin besar. 3.Analisa mental pelanggan sebelum promosi Ini adalah salah satu langkah penting yang sering diabaikan pelaku bisnis. Anda harus tau apa yang ada di pikiran pelanggan Anda saat sebelum membeli produk dan apa yang harus Anda masukkan ke dalam pikirannya sehingga dia harus membeli produk Anda. Selanjutnya Anda juga harus menganalisis apa yang akan menjadi kelompok usia orang yang bersedia untuk membeli produk Anda. 4.Produk Positioning Ini berarti menciptakan reputasi dalam pikiran pelanggan Anda ketika ia / ia mendengar nama perusahaan Anda. Hal ini penting dari penamaan produk Anda untuk membangun reputasi dan memberikan dukungan terbaik. 5.Mencari Pasar yang tepat untuk mempromosikan produk Anda Bila Anda memiliki terlalu banyak kompetisi beragam maka sangat sulit untuk mempromosikan produk Anda. Sebagai contoh pasar penurun berat badan tidak akan menjual produk pembangun otot. pembesar otot dan penurun berat badan keduanya seperti pasar yang sangat dekat tetapi Anda tidak akan dapat menjual produk bagus di pasar yang berlawanan tanpa penelitian. 6.Berikan harga yang tepat Bila Anda pemain baru maka sangat penting bagi Anda untuk menyediakan produk atau jasa Anda dengan harga yang kompetitif dan mungkin dengan penawaran menarik. Beberapa kali Anda mungkin harus menurunkan harga. Karena Anda pemain baru untuk pasar, Anda harus menderita kerugian sementara atas beberapa laba yang diperoleh dari setiap produk yang dijual, ini biasanya terjadi pada setiap pemain baru yang mencoba untuk membangun keuntungan bisnis online untuk pertama kalinya. Sedangkan pemotongan harga dan memberikan penawaran khusus tidak harus selalu rugi seiring waktu. 7.Menjual Produk secara Online Ini adalah cara bagaimana Anda akan menjual produk secara online. Ada beberapa metode yang mencakup tentang afiliasi untuk menjual produk Anda, SEO untuk website Anda, artikel pemasaran, press release, membayar per klik iklan (CPC), membeli ruang iklan dari situs yang relevan, drive trafik, memberikan laporan gratis dll 8. Distribusi Dan Pengiriman Produk Jika Anda menawarkan produk fisik maka sebaiknya termasuk menyediakan jasa pengiriman cepat. Jika produk Anda digital seperti layanan perangkat lunak, ebook atau online maka setidaknya menyediakan akses instan. Ini praktis melibatkan kualitas layanan yang Anda sediakan terhadap produk atau layanan Anda. Dalam bisnis online yang berbasis menengah – kecil biasanya jarang terjadi perekrutan tenaga kerja, karena bisnis ini dapat dikerjakan secara personal. Bila bisnis tersebut merupakan bisnis yang besar, maka dibutuhkan perekrutan tenaga kerja ahli yang mampu menjalankan bisnis tersebut.

Kewirausahaan

1. Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Kewirausahaan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) adalah kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Kewirausahaan berasal dari bahasa perancis, yang mempunyai arti perantara. Menurut Joseph Schumpeter (1934) Wirausahawan adalah seseorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan didalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Schumpeter, mengkaitkan wirausaha dengan konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya. Jenis perilaku seorang wirausahawan antara lain: a. Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru. b. Memperkenalkan metoda produksi baru. c. Membuka pasar baru. 2. Kunci dari seorang wirausahawan yang sukses adalah kreatif, inovatif, berani mengambil resiko, dan tidak mudah menyerah. Karakteristik wirausahawan menurut Mc Clelland antara lain: a. Keinginan untuk berprestasi. b. Keinginan untuk bertanggung jawab. c. Preferensi kepada resiko-resiko menengah. d. Persepsi kepada kemungkinan berhasil. e. Rangsangan oleh umpan balik. f. Aktivitas energik. g. Orientasi ke masa depan. h. Keterampilan dalam perorganisasian. i. Sikap terhadap uang. Sedangkan karakteristik yang sukses dengan n-Ach tinggi, antara lain: a. Kemampuan berinovatif. b. Toleransi terhadap kemenduaan. c. Keinginan untuk berprestasi. d. Kemampuan perencanaan realisits. e. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan. f. Objektivitas. g. Tanggung jawab pribadi. h. Kemampuan beradaptasi. i. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator. 3. Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland adalah sebagai berikut: a. Kebutuhan untuk beradaptasi (n-Ach) n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut. b. Kebutuhan untuk berafiliasi (n-Afil) Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi. c. Kebutuhan untuk berkuasa (n-Pow) Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. 4. Dalam mengidentifikasi peluang usaha baru terdapat sumber-sumber gagasannya. Berikut ini adalah sumber-sumber gagasannya: a. Kebutuhan akan sumber penemuan. b. Hobi atau kesenangan pribadi. c. Mengamati kecenderungan-kecenderungan. d. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada. e. Mengapa tidak terdapat ? f. Kegunaan lain dari barang-barang biasa. g. Pemanfaat produk dari perusahaan lain. 5. Unsur-unsur analisa pulang sumber pokok, antara lain: a. Biaya tetap. b. Biaya variabel. c. Biaya total. d. Pendapatan total. e. Keuntungan. f. Kerugian. g. Titik pulang pokok 6. Kepemilikan dibagi menjadi beberapa bentuk. Berikut penjelasan dan bentuk-bentuk dari kepemilikan. a. Pemilikan tunggal atau perseorangan Dimiliki dan dijalankan oleh satu orang saja dan pemilik tidak perlu membagikan laba. b. Kongsi Ada perjanjian tertulis, dimiliki oleh dua orang atau lebih, umur perusahaan terbatas, pemilikan bersama atas harta, ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba. c. Perusahaan perseroaan Perusahaan dengan badan hukum, kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki, kepemilikan dapat berpindah tangan, dan eksistensi relatif lebih stabil atau permanen. 7. Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia : a. Perekrutan karyawan Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong. b. Seleksi calon karyawan Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa. c. Pelatihan karyawan Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya. d. Penilaian hasil kerja Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.