Jumat, 17 Oktober 2014

SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEWIRAUSAHAAN

Menurut Wikipedia, Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Sedangkan dalam hubungannya denagan kewirausahaan, SDM merupakan Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewiraswastaan. Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia : 1. Perekrutan karyawan Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong. 2. Seleksi calon karyawan Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa. 3. Pelatihan karyawan Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya. 4. Penilaian hasil kerja Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA Sumber dari dalam organisasi : • Karier Karir pekerjaan dari seorang karyawannya yang begitu meningkat, memungkinkan karyawan tersebut akan mengisi posisi yang kosong. • Promosi jabatan, promosi dari dalam biasanya mempunyai keuntungan (1) membangun moral, (2) mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dengan harapan akan mendapatkan promosi, dan (3) membuat individu cendrung tinggal dengan organisasi kewiraswastaan tertentu karena kemungkinan promosi di masa depan. • Rotasi jabatan Rotasi jabatan bisa dilakukan apabila itu diperlukan untuk kepentingan perusahaan. Sumber dari luar organisasi : • Para pesaing Satu sumber eksternal sumber daya manusia yang umumnya terbuka adalah organisasi kewiraswastaan pesaing. Karena terdapat beberapa keuntungan membajak sumber daya manusia dari pesaing, tipe pembajakan ini telah menjadi praktek yang umum. Diantara keuntungan-keuntungannya adalah: (1) pesaing akan harus membayar pelatihan individu sampai saat penyewaan, (2) organisasi kewiraswastaan pesaing mungkin akan agak diperlemah dengan kehilangan individu, dan (3) sekali disewa, individu menjadi sumber informasi yang berharga mengenai bagaimana cara terbaik bersaing dengan bekas organisasinya • Badan/agen penempatan kerja Suatu agen penempatan kerja adalah suatu organisasi yang mengkhususkan diri di dalam menyesuaikan individu dengan organisasi. Agen-agen tersebut membantu orang-orang untuk menemukan pekerjaan dan organisasi yang memerlukan tenaga kerja. • Lembaga pendidikan, beberapa wiraswastawan pergi secara langsung ke perguruan tinggi untuk mewawancarai mahasiswa-mahasiswa yang mendekati kelulusan. Sekolah bisnis, sekolah teknik, sekolah seni, dan lain-lain mempunyai sumber daya manusia yang agak berbeda untuk ditawarkan. Usaha penarikan tenaga kerja hendaknya dipusatkan pada sekolah-sekolah dengan kemungkinan tertinggi untuk menyediakan sumber daya manusia semestinya bagi posisi lowong. • Mass media informasi Mungkin sumber tenaga kerja manusia yang potensial yang paling luas adalah pembaca dari publikasi-publikasi tertentu. Untuk bisa menemukan sumber ini, wiraswastawan bisa memasang iklan pada media masa. Iklan tersebut hendaknya menguraikan posisi yang lowong secara mendetail dan mengumumkan bahwa organisasi kewiraswastaan menerima lamaran dari individu yang memiliki kualifikasi. Tipe posisi yang hendak diisi menentukan tipe publikasi di mana suatu iklan hendak dipasang. Berikut adalah beberapa langkah yang harus Anda pertimbangkan ketika merencanakan untuk berwirausaha salah satunya bisnis online, yaitu : 1.Buatlah strategi promosi Rencanakan bisnis online Anda dengan berpikir tentang bagaimana pelanggan Anda dapat dan harus menemukan Anda. Tanyakan kepada diri sendiri "apa yang Anda sukai" untuk mendapatkan para pelanggan Anda. Berapa persentase orang akan siap untuk membayar untuk produk Anda dan mengapa. 2.Analisa Pasar Analisa Pasar umumnya tentang belajar tentang kondisi pasar dimana Anda mempromosikan produk Anda. Hal ini dapat dipelajari dengan melakukan analisis tertutup terhadap pesaing Anda, pencarian Google, yahoo, keuangan atau dengan menyewa seorang ahli untuk melakukannya untuk Anda. Semakin Anda tahu tentang pasar Anda, kesempatan yang Anda miliki untuk berhasil dalam usaha pemasaran online Anda semakin besar. 3.Analisa mental pelanggan sebelum promosi Ini adalah salah satu langkah penting yang sering diabaikan pelaku bisnis. Anda harus tau apa yang ada di pikiran pelanggan Anda saat sebelum membeli produk dan apa yang harus Anda masukkan ke dalam pikirannya sehingga dia harus membeli produk Anda. Selanjutnya Anda juga harus menganalisis apa yang akan menjadi kelompok usia orang yang bersedia untuk membeli produk Anda. 4.Produk Positioning Ini berarti menciptakan reputasi dalam pikiran pelanggan Anda ketika ia / ia mendengar nama perusahaan Anda. Hal ini penting dari penamaan produk Anda untuk membangun reputasi dan memberikan dukungan terbaik. 5.Mencari Pasar yang tepat untuk mempromosikan produk Anda Bila Anda memiliki terlalu banyak kompetisi beragam maka sangat sulit untuk mempromosikan produk Anda. Sebagai contoh pasar penurun berat badan tidak akan menjual produk pembangun otot. pembesar otot dan penurun berat badan keduanya seperti pasar yang sangat dekat tetapi Anda tidak akan dapat menjual produk bagus di pasar yang berlawanan tanpa penelitian. 6.Berikan harga yang tepat Bila Anda pemain baru maka sangat penting bagi Anda untuk menyediakan produk atau jasa Anda dengan harga yang kompetitif dan mungkin dengan penawaran menarik. Beberapa kali Anda mungkin harus menurunkan harga. Karena Anda pemain baru untuk pasar, Anda harus menderita kerugian sementara atas beberapa laba yang diperoleh dari setiap produk yang dijual, ini biasanya terjadi pada setiap pemain baru yang mencoba untuk membangun keuntungan bisnis online untuk pertama kalinya. Sedangkan pemotongan harga dan memberikan penawaran khusus tidak harus selalu rugi seiring waktu. 7.Menjual Produk secara Online Ini adalah cara bagaimana Anda akan menjual produk secara online. Ada beberapa metode yang mencakup tentang afiliasi untuk menjual produk Anda, SEO untuk website Anda, artikel pemasaran, press release, membayar per klik iklan (CPC), membeli ruang iklan dari situs yang relevan, drive trafik, memberikan laporan gratis dll 8. Distribusi Dan Pengiriman Produk Jika Anda menawarkan produk fisik maka sebaiknya termasuk menyediakan jasa pengiriman cepat. Jika produk Anda digital seperti layanan perangkat lunak, ebook atau online maka setidaknya menyediakan akses instan. Ini praktis melibatkan kualitas layanan yang Anda sediakan terhadap produk atau layanan Anda. Dalam bisnis online yang berbasis menengah – kecil biasanya jarang terjadi perekrutan tenaga kerja, karena bisnis ini dapat dikerjakan secara personal. Bila bisnis tersebut merupakan bisnis yang besar, maka dibutuhkan perekrutan tenaga kerja ahli yang mampu menjalankan bisnis tersebut.

Kewirausahaan

1. Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Kewirausahaan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) adalah kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Kewirausahaan berasal dari bahasa perancis, yang mempunyai arti perantara. Menurut Joseph Schumpeter (1934) Wirausahawan adalah seseorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan didalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Schumpeter, mengkaitkan wirausaha dengan konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya. Jenis perilaku seorang wirausahawan antara lain: a. Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru. b. Memperkenalkan metoda produksi baru. c. Membuka pasar baru. 2. Kunci dari seorang wirausahawan yang sukses adalah kreatif, inovatif, berani mengambil resiko, dan tidak mudah menyerah. Karakteristik wirausahawan menurut Mc Clelland antara lain: a. Keinginan untuk berprestasi. b. Keinginan untuk bertanggung jawab. c. Preferensi kepada resiko-resiko menengah. d. Persepsi kepada kemungkinan berhasil. e. Rangsangan oleh umpan balik. f. Aktivitas energik. g. Orientasi ke masa depan. h. Keterampilan dalam perorganisasian. i. Sikap terhadap uang. Sedangkan karakteristik yang sukses dengan n-Ach tinggi, antara lain: a. Kemampuan berinovatif. b. Toleransi terhadap kemenduaan. c. Keinginan untuk berprestasi. d. Kemampuan perencanaan realisits. e. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan. f. Objektivitas. g. Tanggung jawab pribadi. h. Kemampuan beradaptasi. i. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator. 3. Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland adalah sebagai berikut: a. Kebutuhan untuk beradaptasi (n-Ach) n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut. b. Kebutuhan untuk berafiliasi (n-Afil) Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi. c. Kebutuhan untuk berkuasa (n-Pow) Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. 4. Dalam mengidentifikasi peluang usaha baru terdapat sumber-sumber gagasannya. Berikut ini adalah sumber-sumber gagasannya: a. Kebutuhan akan sumber penemuan. b. Hobi atau kesenangan pribadi. c. Mengamati kecenderungan-kecenderungan. d. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada. e. Mengapa tidak terdapat ? f. Kegunaan lain dari barang-barang biasa. g. Pemanfaat produk dari perusahaan lain. 5. Unsur-unsur analisa pulang sumber pokok, antara lain: a. Biaya tetap. b. Biaya variabel. c. Biaya total. d. Pendapatan total. e. Keuntungan. f. Kerugian. g. Titik pulang pokok 6. Kepemilikan dibagi menjadi beberapa bentuk. Berikut penjelasan dan bentuk-bentuk dari kepemilikan. a. Pemilikan tunggal atau perseorangan Dimiliki dan dijalankan oleh satu orang saja dan pemilik tidak perlu membagikan laba. b. Kongsi Ada perjanjian tertulis, dimiliki oleh dua orang atau lebih, umur perusahaan terbatas, pemilikan bersama atas harta, ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba. c. Perusahaan perseroaan Perusahaan dengan badan hukum, kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki, kepemilikan dapat berpindah tangan, dan eksistensi relatif lebih stabil atau permanen. 7. Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia : a. Perekrutan karyawan Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong. b. Seleksi calon karyawan Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa. c. Pelatihan karyawan Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya. d. Penilaian hasil kerja Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.